JellyPages.com

Sabtu, 03 Maret 2012

penyakit ginjal

PENYAKIT GINJAL
Penyakit Ginjal. Dengan berat hanya sekitar 150 gram atau sebesar kira-kira separuh genggaman tangan kita, ginjal memiliki fungsi sangat strategis dalam mempengaruhi kinerja semua bagian tubuh. Selain mengatur keseimbangan cairan tubuh, eletrolit, dan asam basa, ginjal juga akan membuang sisa metabolisme yang akan meracuni tubuh, mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan tulang.
Menurut ahli ginjal, penyakit ginjal disebut kronik jika kerusakannya sudah terjadi selama lebih dari tiga bulan dan lewat pemeriksaan terbukti adanya kelainan struktur atau fungsi ginjal.
Waspada jika mengalami gejala-gejala seperti:
·       Tekanan darah tinggi
·       Perubahan jumlah kencing,
·       Ada darah dalam air kencing,
·       Bengkak pada kaki dan pergelangan kaki,
·       Rasa lemah serta sulit tidur,
·       Sakit kepala,
·       Sesak,
·       Dan merasa mual dan muntah.
·        
GEJALA YANG TIMBUL BILA GINJAL TERGANGGU
*                        volume kencing per hari meningkat melebihi 2.500 ml atau menurun kurang dari 500 ml,
*                        saat kencing tersa sakit,
*                        kencing mengandung nanah,
*                        mual,
*                        perut kembung,
*                        sakit pinggang,
*                        dan lain-lain.




Ada beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengetahui kesehatan ginjal:
*   salah satunya yang paling umum adalah pemeriksaan urin. Jika ada kandungan protein atau darah dalam air kencing tersebut, maka menunjukkan kelainan dari ginjal.
*   bisa juga melakukan pemeriksaan darah guna mengukur kadar kreatinin dan urea dalam darah. Jika kadar kedua zat itu meningkat, menunjukan gejala kelainan ginjal.
*   Sementara pemeriksaan tahap lanjut untuk mengenali kelainan ginjal berupa pemeriksaan radiologis dan biopsi ginjal. Biasanya pemeriksaan ini atas indikasi tertentu dan sesuai saran dokter.
LANGKAH PENCEGAHAN PENYAKIT GINJAL
Gangguan ginjal bisa dicegah dengan berbagai cara:
terutama dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Á     Berhenti merokok,
Á     memperhatikan kadar kolesterol,
Á     kendalikan berat badan,
Á     menghindari kekurangan cairan dengan cukup minum air putih tidak lebih dari 2 liter setiap hari. “Minum air secara berlebihan justru akan merusak ginjal,”
Selain gaya hidup sehat,
Á     lakukan pemeriksaan kesehatan tahunan pada dokter, mintalah pula agar urin Anda diperiksa untuk melihat adanya darah atau protein dalam urin.
Á     Yang tak kalah penting, berhati-hatilah dalam menggunakan obat anti nyeri khususnya jenis obat anti inflamasi non steroid.



Prinsip-prinsip pencegahan penyakit ginjal adalah sebagai berikut:

I. Pada orang dengan Ginjal Normal :

A. Pada Individu berisiko: yaitu ada keluarga        yang:
1. Berpenyakit ginjal turunan seperti: Batu Ginjal, Ginjal Polikistik, atau
2. Berpenyakit umum: Diabetes Mellitus, Hipertensi, Dislipidemia (Cholesterol tinggi), Obesitas, Gout. Pada kelompok ini ikuti pedoman yang khusus untuk menghindari penyakit tersebut di atas, sekali-sekali kontrol/periksa ke dokter/labratorium.

 B. Individu yang tanpa risiko:
Hidup sehat, Pahami tanda-tanda sakit ginjal: BAK terganggu / tidak normal, Nyeri pinggang, Bengkak mata / kaki, Infeksi di luar ginjal: leher/tenggorokan, Berobat/kontrol untuk menghindari: fase kronik /berkepanjangan.

II. Pada orang dengan Ginjal terganggu ringan /sedang: Hati-hati: obat rematik, antibiotika tertentu, Infeksi: obati segera, Hindari kekurangan cairan (muntaber), Kontrol secara periodik

III. Ginjal terganggu berat / terminal: Terapi Pengganti Ginjal (Renal Replacement Treatment)

Tidak dianjurkan untuk mengurangi konsumsi kalsium
Reduce the risk of making more stones
*   Batu asam urat
*   Mengurangi konsumsi makan yang mengandung purin (red meat, kacang)
*   Batu kalsium
*   Tidak mengurangi konsumsi kalsium





Mengurangi konsumsi makanan tinggi oksalat
*   teh,
*   kopi,
*   cola,
*   cokelat,
*   kacang,
*   sayuran berdaun hijau seperti bayam)

RAGAM PENYAKIT GINJAL DAN PENANGANANNYA
penyakit ginjal yang diderita oleh manusia itu terbagi menjadi
Ø penyakit ginjal akut,
Ø penyakit ginjal kronik,
Ø dan gagal ginjal.

PENYAKIT-PENYAKIT YANG DAPAT MENGENAI GINJAL
*   infeksi karena batu ginjal,
*   radang ginjal,
*   penyakit imunologi,
*   keracunan (obat atau logam),
*   asam urat, dan kanker.

GINJAL AKUT
Macam macam penyakit ginjal yang pertama ini dikarenakan ada tiga gejala.
Gejala pertama adalah disebut dengan pre renal yaitu muntaber kemudian pendarahan.
Kemudian penyebab kedua disebut renal yaitu muka yang sembab, lalu terjadi pembengkaan pada kaki, tekanan darah yang terus meningkat dan rasa nyeri pada bagian pinggang serta warna air kencing (urine) yang kemerahan.
Kemudian, yang terakhir dinamakan post renal yaitu terjadinya penyumbatan pada saluran untuk buang air kecil yang meliputi kencing batu, pembekuan darah, adanya tumor, dan sebagainya.
Kemudian gejala atau tanda yang lain adalah rasa nyeri pada pinggang, air kencing yang merah atau tidak bisa kencing dalam jangka waktu yang cukup lama.

PENGOBATAN PENYAKIT GINJAL AKUT
Dapat dilakukan dengan melakukan konsultasi dengan ahlinya (nefrologist atau urologist) baik dengan penyembuhan primer maupun sekunder.
Berbeda dengan PGA yang terjadi dalam hitungan hari atau minggu.

PENYAKIT GINJAL KRONIS (PGK)
 memiliki proses yang lebih lama. "Penyebab PGK antara lain glomerulonefritis, ginjal polikistik, infeksi, autoimun, dan sebagainya. Seringnya menggunakan atau tanpa konsultasi dokter mengonsumsi obat-obatan asetaminofen, ibuprofen dan teh pelangsing dapat juga memicu penyakit ini," bebernya.
Ditambahkan Erik, untuk mengukur kondisi kesehatan ginjal dapat dilihat dari kadar kreatinin, ureum, protein urin, HB, dan Klirens Kreatinin.
Penyebab dari macam - macam penyakit ginjal yang nomor dua ini adalah karena sebelumnya sudah terkena serangan beberapa penyakit lain, diantaranya adalah Diebetes melitus, hipertensi atau darah tinggi, batu ginjal dan sering mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung racun atau efek samping pada fungsi ginjal.
Gejala yang sering muncul bila sudah terserang penyakit ini adalah muka terlihat sangat sembab (lesu dan tidak bercahaya), darah yang terus naik tekanannya dan tidak mudah mengeluarkan air kencing.
Terjadi penurunan fungsi ginjal secara perlahan sehingga terjadi gagal ginjal yang merupakan stadium terberat penyakit ginjal kronik. Jika sudah sampai stadium ini, pasien memerlukan terapi pengganti ginjal berupa cuci darah (hemodialisis) atau cangkok ginjal yang biayanya mahal.

GAGAL GINJAL
Karena penanganan dari penyakit ginjal akut serta ginjal kronik yang tidak maksimal atau mengalami keterlambatan. Gejalanya tentu saja merupakan gabungan dari gejala ginjal kronis dan akut.
Gejala gagal ginjal
Gagal ginjal akan menimbulkan kumpulan gejala yang disebut sindroma uremi, berupa :
- Mual, muntah
- Nafsu makan menurun
- Sakit kepala, lemah
- Sering masuk angin
- Sesak nafas, kembung, diare
- Sering 'ceguken'
- Mula-mula sering kencing malam hari, kemudian kencing berkurang atau sama sekali tidak kencing
- Pada keadaan berat terdapat penurunan kesadaran disertai kejang-kejang
Pencegahan gagal ginjal
Untuk mencegah terjadinya gagal ginjal, apabila anda menjumpai keadaan-keadaan seperti tersebut di atas, maka segeralah pergi dan konsultasikan dengan dokter anda. Lakukan pengecekan laboratorium terhadap urine, ureum dan kreatinin setiap 6 bulan sekali
melalui pemeriksaan kesehatan (medical check up) rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah. Mengonsumsi air yang cukup, menghindari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghindari konsumsi obat-obatan sembarangan, serta segera mengoreksi gangguan ginjal seperti batu, prostat, dan sebagainya," pungkasnya.Bagaimana, sudahkah memeriksa kesehatan ginjal Anda?
mengelola gagal ginjal
Penatalaksanaan gagal ginjal :
- Konservatif : diet, obat-obatan dan kontrol teratur
- Terapi ginjal pengganti (TGP) : dilakukan bila cara konservatif tidak berhasil yaitu dengan cangkok ginjal. Penyakit infeksi ginjal terjadi karena adanya kuman dalam air seni. Kuman tersebut dari luka pada dinding saluran ginjal dan kandung kemih karena adanya pergeseran batu ginjal.
 Gejalanya
À    sakit kepala,
À    lemah,
À    mual,
À    menggigil,
À    muntah,
À    demam,
À    dan nyeri pada pinggang.
untuk mengetahui lebih lanjut mengenai infeksi ini, dapat dilakukan pemeriksaan darah atau air seni di laboratorium.


RADANG GINJAL
Disebabkan oleh peradangan dan kerusakan alat penyaring darah serta kapiler ginjal. Akibat gangguan pada alat penyaring darah, sel darah dan zat putih telur keluar dan masuk ke dalam air seni, sehingga pada penderita radang ginjal juga sering ditemukan banyak sel darah putih dalam air seninya. Gejala radang ginjal akut
lemah,
lelah,
mual,
kurang nafsu makan,
muntah,
volume air seni menurun,
dan air seni mengandung sel darah serta protein. Jika dibiarkan, penyakit ini dapat mengakibatkan kegagalan fungsi ginjal.






ETIOLOGI
 Diduga ada hubungan dengan gangguan urin, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi, dan keadaan-keadaan lain yang masih idiopatik.

PATOFISIOLOGI







Batu terdiri atas kristal-kristal yang tersusun oleh bahan-bahan organik maupun anorganik yang terlarut di dalam urine. Kristal-kristal tersebut tetap berada dalam keadaan metastable (tetap terlarut) dalam urine jika tidak ada keadaan-keadaan tertentu yang menyebabkan terjadinya presipitasi kristal.
 Kristal-kristal yang saling mengadakan presipitasi membentuk inti batu (nukleasi) yang kemudian akan mengadakan agregasi, dan menarik bahn-bahan lain sehingga menjadi kristal yang lebih besar. Meskipun ukurannya cukup besar, agregat kristal masih rapuh dna belum cukup mampu membuntu saluran kemih. Untuk itu agregat kristal menempel pada epitel saluran kemih (membentuk retensi kristal), dan dari sini bahan-bahan lain di endapkan pada agregat itu sehingga membentuk batu yang cukup besar untuk menyumbat saluran kemih.


MANIFESTASI KLINIS
 Pada batu yang masih berukuran kecil dapat tidak memberikan gejala. Bahkan terkadang batu keluar sendiri saat buang air kecil yang sering terlihat sebagai kencing berpasir. Namun, pada batu yang berukuran lebih besar, maka dapat memberikan keluhan seperti dibawah ini :
Nyeri kolik
Nyeri yang disebabkan karena usaha untuk mengeluarkan batu, namun tersangkut di saluran kemih. Nyeri ini dirasakan sangat hebat dan hilang timbul.
Hematuria (ada darah di urin)
Nyeri saat berkemih, terutama saat batu bergerak
Buang air kecil sedikit, yang disebabkan tersumbatnya saluran kemih oleh batu
Mual dan muntah

BEBERAPA SINDROM GINJAL UTAMA:

1. SYNDROME NEFRITIK AKUT
suatu syndrome glomerulus yang didominasi oleh onset akut hematuria makroskopik (sel darah merah dalam urine), proteinuria ringan sampai sedang, azotemia, edema, glomerulonefritis pascastreptococcus akut. penyakit mendadak pada saringan ginjal (glomerulus), muka, tungkai bengkak, ditemukan protein & darah di urin.

2. SYNDROME NEFROTIK
Ditandai dengan proteinuria berat ( ekskresi lebih dari 3,5 g protein/hari), hipoalbuminemia,, edema berat, hiperlipidemia, dan lipiduria (lipid dalam urine). Gangguan pada saringan ginjal, terjadi kebocoran hebat protein dari darah melalui glomerulus/ saringan ke urin, terdapat bengkak muka – kaki – perut, cholesterol naik.


 3. HEMATURIA
Atau proteinuriaasimtomatik, atau kombinasi keduanya, biasanya merupakan manifestasi kelainan glomerulus yang ringan atau samar.

 4. GLOMERULONEFRITIS PROGRESIF
cepat menyebabkan gangguan fungsi ginjal dalam beberapa hari tau minggu dan bermanifestasi sebagai sedimen urine aktif( hematuria, sel darah merah dismorfik, silinder eritrosit).

 5. GAGAL GINJAL AKUT
Didominasi oleh oliguria atau anuria (tidak ada aliran urine), yang disertai azotemia akut. Kelainan ini dapat terjadi akibat cedera glomerulus (misalnya glomerulonefritis sabit), cedera interstitium, atau nekrosis tubulus akut. timbulnya mendadak, bila dikelola baik akan sembuh sempurna.
Penyebab gagal ginjal akut
- Penyebab pre renal : muntaber, perdarahan, luka bakar yang luas.
 - Penyebab renal : glomerulonefritis akut (muka sembab, kaki bengkak, tekanan darah meningkat, kadang disertai nyeri pinggang dan kencing berwarna merah), keracunan obat.
- Penyebab post renal : sumbatan saluran kemih (batu, tumor, bekuan darah, dsb). Ditandai nyeri pinggang hebat seperti diremas-remas, kadang-kadang kencing berwarna merah, berkurang atau sama sekali tidak kencing.
6. GAGAL GINJLA KRONIS
Ditandai dengan gejala dan tanda uremia yang berkepanjangan, adalah hasil akhir semua ginjal kronis. terjadinya perlahan-lahan, tidak dapat sembuh. Dengan berobat teratur dapat menghambat memburuknya fungsi ginjal.
Penyebab gagal ginjal kronik
Glomerulonefritis kronik (muka sembab, tekanan darah tinggi, kencing berkurang hilang timbul)Diabetes mellitus, Hipertensi, Batu ginjal, Obat-obatan.

 7. INFEKSI SALURAN KEMIH
Ditandai dengan bakteriuria dan piuria ( bakteri dan leukosit dalm urine). Infeksi mungkin asimtomatik atau simtomatik, dan infeksi dapat mengenai hanya ginjal atau kandung kemih. Sakit pinggang, demam, kencing sakit, bisa hanya pegal pinggang.

8.OBSTRUKSI SALURAN KEMIH
saluran kemih terbendung oleh tumor, striktur / penyempitan.

 9. NEFROLITIASIS ( BATU GINJAL )
bermanifestasi sebagai kolik ginjal, hematuria, dan pembentukan batu berulang.
 selain syndrome ginjal ini, obstruksi saluran kemih dan tumor ginjal mencerminkan lesi anatomik spesifik yang sering memiliki manifestasi beragam.
Indikasi terbentuknya batu ginjal adalah ditandai dengan meningkatnya berbagai jenis garam dalam urine. Endapan-endapan garam di ginjal ini akan membentuk batu yang semakin lama semakin membesar. Penderita batu ginjal biasanya tidak mengalami keluhan atau gejala lain. Rasa nyeri di daerah pinggang timbul bila batu bergeser dari piala ginjal ke bawah. Rasa nyeri tersebut disebabkan perenggangan dinding, bahkan penyumbatan saluran yang menghubungkan saluran piala ginjal dan kandung kemih. Rasa nyeri berpindah dan merambat ke daerah pangkal paha bila batu mencapai bagian bawah saluran ureter dan biasanya disertai keluarnya darah bersama air seni.
Pencegahan penyakit batu ginjal
 Bagi orang pengidap batu ginjal, dianjurkan minum air putih sekitar 3 liter per hari dan menjaga makanan. Dengan cara ini, garam-garam dalam urine tidak dapat mencapai taraf yang memungkinkan terjadinya endapan, sedangkan reaksi kimia dari urine dipengaruhi oleh makanan sehari-hari.

CARA PENYEMBUHANNYA
Bisa melalui dua cara yaitu:
Pertama adalah dengan metode konservatif. Penderita gagal ginjal diharuskan melakukan diet atau mengatur pola makannya dengan ketat dan disiplin. Hal ini dilakukan sesuai dengan kondisi tubuh dari penderita.
Selain itu juga mesti melakukan kontrol yang teratur pada ginjal dan organ lain yang saling berhubungan dan tidak boleh terlambat.
Kemudian cara yang kedua adalah terapi ginjal pengganti. Ini dilakukan bila ketika melakukan metode konservatif tidak berhasil atau mengalami kegagalan. Maka jalan satu satunya adalah melakukan metode ini, yaitu pencangkokan ginjal dari orang lain yang mau mendonorkan ginjalnya sendiri.

Semua jenis penyakit ginjal merupakan penyakit yang serius. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Tidak ada komentar: